Advertisement

Main Ad

Makanan Yang Mengandung Zat Gizi Yang Berfungsi Sebagai Pertumbuhan Manusia Seperti(Kabohidrat, Lemak, Protein, Vitamin, Mineral)

ZAT GIZI

Makanan Yang Mengandung Zat Gizi Yang Berfungsi Sebagai Pertumbuhan Manusia Seperti(Kabohidrat, Lemak, Protein, Vitamin, Mineral)
Zat Gizi Di Buah-buahan ( By: @Nurijati_tan )

          Zat gizi atau zat makanan merupakan bahan dasar penyusun bahan makanan.Menurut Sediaoetama (1987) ada 5 fungsi zat gizi yaitu sebagai berikut:

1. Sumber energi atau tenaga jika fungsi ini terganggu orang menjadi berkurang geraknya atau kurang giat dan merasa cepat lelah.

2. Menyokong pertumbuhan badan yaitu penambahan sel baru pada sel yang sudah ada.

3. Memelihara jaringan tubuh mengganti yang rusak atau terpakai yaitu mengganti sel yang tampak jelas pada luka tubuh yaitu terjadi Jaringan penutup luka.

4. Mengatur metabolisme dan berbagai keseimbangan dalam cairan tubuh keseimbangan (air, asam basa dan mineral).

5. Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terdapat berbagai penyakit sebagai antioksidan dan antibodi lainnya.

Zat gizi terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral. kelima zat gizi ini bila dikaitkan dengan fungsi zat gizi digolongkan atas,
1. kabohidrat, lemak dan protein termasuk ke dalam zat gizi penghasil energi ,
2. protein dan air termasuk ke dalam zat gizi pembangun sel ,
3. vitamin dan mineral termasuk kedalam zat gizi pengatur.

Penjelasan kelima zat gizi di atas akan dibahas secara beturut turut :
(Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral)

1. Karbohidrat


         Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organik yang mempunyai struktur molekul yang berbeda-beda. Meski terdapat persamaan persamaan dari sudut kimia dan fungsinya semua karbohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H) Dan oksigen (O).( Santoso dan Ranti, 2004 : 108 )
         Karbohidrat dalam makanan dapat ditinjau dari sudut jenisnya sumber dan penentuan karbohidrat dalam makanan. Karbohidrat yang terkandung dalam makanan pada umumnya hanya ada 3 jenis yaitu polisakarida, disakarida dan monosakarida polisakarida di dalam bahan makanan hewani dapat dicerna dan disebut glikogen satuan dasar polisakarida adalah glukosa yaitu karbohidrat jenis monosakarida disakarida di dalam bahan makanan hanya 3 jenis yang mempunyai arti gizi yaitu sukrosa maltosa dan laktosa laktosa merupakan Jenis gula yang dijumpai pada susu hewani maupun susu ibu komponen yang karakteristiknya bagi gula hewani pada laktosa adalah galaktosa, yaitu kabohidrat jenis monosakarida.
Sedangkan maltosa dan sukrosa terdapat pada bahan makanan nabati monosakarida dalam bahan makanan terdapat tiga jenis yang mempunyai arti gizi itu glukosa fruktosa dan galaktosa. ( Santoso dan Ranti, 2004 : 108 )
Bahan makanan yang mengandung karbohidrat di dalam beberapa jenis makanan antara lain,
Beras, bungkil kacang tanah, kacang-kacangan, tahu, tempe, sagu, bayam, bawang putih, daun singkong, daun kangkung, ati sapi, telur bebek, kepiting, buah sawo, pisang, pepaya, salak, dll.

         Fungsi karbohidrat terutama adalah sebagai sumber utama energi yang murah karbohidrat yang tidak dapat dicerna masih memiliki fungsi yaitu memberikan volume kepada lambung dan usus sehingga menimbulkan rasa kenyang memberikan rangsangan mekanik dan melancarkan gerakan peristaltic yang melancarkan aliran bubur makanan serta memudahkan pembuangan tinja karbohidrat yang berlebih dalam konsumsi akan disimpan sebagai glikogen dalam otot dan hati yang dapat digunakan tubuh bila diperlukan banyak energi dalam kegiatan tubuh karbohidrat sebagai penghasil energi memberikan 4 kalori setiap 1 gram karbohidrat umumnya di Indonesia 70% sampai 80% dari  keseluruhan energi untuk keperluan tubuh berasal dari karbohidrat.( Santoso dan Ranti, 2004 : 110 )

Ada beberapa penyakit yang berhubungan dengan karbohidrat yaitu,

a. Penyakit kurang kalori dan protein KKP atau protein calorie malnutrition PCM protein Energy malnutrition PEM.
Penyakit ini terjadi karena defisiensi energi dan protein terutama terdapat pada anak-anak atau bisa juga pada orang dewasa.

b. Penyakit kegemukan atau obesitas
Penyakit kegemukan penyebabnya adalah karena ketidakseimbangan konsumsi kalori dan kebutuhan energi tubuh Yaitu konsumsi yang lebih besar dari kebutuhan kelebihan ini disimpan dalam bentuk jaringan lemak yang terdapat pada bagian perut dada pantat dan sebagainya obesitas dinyatakan bila berat badan seseorang adalah 15% sampai 20% di atas berat badan ideal.

c. Penyakit diabetes melitus penyakit gula penyakit kencing manis 
Penyakit ini merupakan gangguan metabolik yang bersangkutan dengan karbohidrat Glukosa yang di akibatkan defisiensi hormon insulin dalam tubuh manusia.

d. Lactose intolerance
Penyakit ini merupakan gangguan metabolisme yang mengenai disakarida laktosa ya itu laktosa dapat dicerna dan kadar laktosa yang tinggi di dalam saluran pencernaan menyebabkan terjadinya diare.( Santoso dan Ranti, 2004 : 111-112 )

2. Protein


           Protein berasal dari kata Yunani proteios yang berarti "yang pertama/yang terpenting". (Achmad Djaeni Sediaoetama, 1987 ). Mamang protein merupakan zat gizi yang sangat penting karena yang paling erat hubungannya dengan proses proses kehidupan. Molekul protein mengandung unsur unsur C , H, O, Dan unsur khusus yang tidak dapat dalam karbohidrat maupun lemak yaitu nitrogen (N ). Protein mengandung 20-24 jenis asam amino dari jumlah asam amino tersebut ada 9 asam amino esensial yang tidak dapat disintesis tubuh namun terdapat dalam makanan. (Sediaoetama,(Dalam Santoso dan Ranti) : 112)

          Untuk meningkatkan kualitas protein dalam hidangan sehari-hari dapat dilakukan dengan cara suplementasi suplementasi dapat dilakukan dengan cara mencampurkan dua atau lebih sumber protein yang berbeda jenis asam aminonya contoh yang baik adalah campuran bubur kacang hijau dengan bubur ketan hitam, nasi dengan tempe atau tahu maupun kacang-kacangan lainnya umumnya pada bahan makanan nabati yang sejenis atau spesies terdapat jenis asam amino yang sama maka sebaiknya dibuat campuran antara dua jenis bahan makanan nabati atau dua spesies seperti serealia dengan kacang-kacangan. ( Santoso dan Ranti, 2004 : 113-114 )

Berapa bahan makanan yang mengandung kadar protein:
Sumber protein hewani:
      Daging, hati, babat, jeroan iso, Ikan Mas Segar, kerang, udang segar, ayam, telur, susu sapi.
Sumber protein nabati:
      Kacang kedelai kering, kacang ijo, kacang tanah, beras, jagung, kenari, daun singkong, singkong.

Ada beberapa penyakit gizi yang berhubungan dengan protein ,Seperti telah dibahas pada bagian penyakit defisiensi gizi yaitu penyakit kurang kalori dan protein( KKP, PCM, PEM).

3. Lemak


       Lemak merupakan sekelompok ikatan anorganik yang terdiri atas unsur unsur karbon hidrogen dan oksigen yang mempunyai sifat dapat larut dalam zat zat pelarut tertentu. ada perbedaan antara lemak dan minyak yaitu lemak yang padat pada suhu kamar disebut lemak atau gaji, sedangkan lemak yang cair pada suhu kamar disebut minyak.( Santoso dan Ranti, 2004 : 114 )

       Menurut sumbernya lemak berasal dari nabati dan hewani lemak nabati berasal dari bahan makanan tunggu tumbuhan yang mengandung lebih banyak asam amino tidak jenuh sehingga menyebabkan titik cair lebih rendah dan lazim disebut minyak. Sedangkan lemak hewani mengandung asam lemak jenuh sehingga berbentuk padat pada suhu kamar.( Santoso dan Ranti, 2004 : 115 )

        Fungsi lemak adalah yang pertama sebagai sumber utama energi yaitu cadangan dalam jaringan tubuh dan bantalan bagi organ tertentu dari tubuh yang kedua Sebagai sumber asam lemak polyunsaturated fatty acid (PUFA) yaitu zat gizi yang esensial bagi kesehatan kulit dan rambut yang ketiga berfungsi sebagai pelarut vitamin vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak.( Santoso dan Ranti, 2004 : 115 )

        Lemak merupakan zat gizi pada energi nilai kalorinya 9 kalori setiap gram lemak di dalam hidangan sebaiknya jumlah kalori sebesar 15% sampai 20% dari jumlah kalori total berasal dari rumah.( Santoso dan Ranti, 2004 : 115 )

Beberapa jenis bahan makanan yang mengandung kadar lemak:

Lemak nabati                          (g%) 
kacang tanah                              42,8
kacang kedelai kering                18,1
kacang mente                               -
biji kelapa tua                            34,7
biji jagung                                   1,3
biji kemiri                                    63
buah alpukat                               6,5
ASI                                              -
susu kerbau                                  -
susu kambing                              2,3

Lemak hewani                         (g%)
daging sapi gemuk                        22
daging babi                                  45
daging kambing                            9,2
daging kerbau                              0,5
daging ayam                                 5,0
daging kelinci                               2,5
Ikan Mas Segar                           4,5
telur bebek                                 11,5
telur ayam                                    3,5

 Sumber: Achmad Djaeni Sediaoetama, Ilmu Gizi 1987,
                (Dalam Santoso dan Ranti : 115)

4. Vitamin


         Kata vitamin berasal dari vitamine oleh Vladimir Funk, karena disangka suatu ikatan organik Amine dan merupakan zat vitamin yang dibutuhkan untuk kehidupan. Kemudian ternyata bahwa zat ini bukan merupakan amine sehingga diubah menjadi vitamin.( Santoso dan Ranti, 2004 : 116 )

         Dari suatu dapat tidaknya disintesis tubuh manusia dikenal tiga kelompok vitamin yang pertama vitamin yang dapat diubah oleh tubuh dengan mengubahnya dari ikatan organik lain yang kedua ikatan organik yang tidak bersifat vitamin setelah dikonsumsi diubah menjadi vitamin disebut provitamin dan prekusor vitamin. ketiga provitamin yang ada misalnya vitamin A prekusor karotin, niacin dengan prekusor tryptophane, vitamin D dengan prekusor dehydro cholesterol.( Santoso dan Ranti, 2004 : 116 )

          Fungsi vitamin adalah berlainan untuk berbagai vitamin vitamin B diketahui berhubungan erat dengan fungsi enzim yaitu ko-enzym yang mengandung vitamin B tersebut. vitamin D dalam tubuh diubah menjadi hormon yang berpengaruh pada transpor zat kapur( Ca). ( Santoso dan Ranti, 2004 : 116 )

Ada beberapa Vitamin yang larut dalam lemak dan yang larut dalam air tetapi tidak dalam lemak Vitamin yang larut dalam lemak adalah sebagai berikut:

1. Vitamin A: 
fungsi dalam proses melihat metabolisme umum dan reproduksi bahan makanan sumber vitamin A atau karotin adalah bahan makanan nabati wortel bayam daun melinjo daun singkong Genjer kangkung ubi rambat merah bahan makanan hewani ayam hati sapi ginjal sapi telur itik ikan segar alpukat mangga matang di pohon.

2.vitamin C:  
yaitu asam askorbat berfungsi fisiologis yaitu kesehatan Jaringan ikat yang terdekat antara sel dan mekanisme imunitas daya tahan tubuh fungsi terhadap penyakit dan toksin yaitu kesehatan epitel pembuluh darah penurunan kadar kolesterol dan pertumbuhan tulang serta gigi geligi bahan makanan sumber vitamin C antara lain:
Sayuran: Brussel sprout, sawi, kol kembang, cabe hijau, selada air.
Buah: jambu batu, jeruk lemon, jeruk orange ,jeruk nipis, mangga, Buah Belimbing.

3. Vitamin D: 
berfungsi sebagai prohormon transport kalsium ke dalam sel bahan makanan yang kaya akan vitamin d adalah susu untuk penyerapan vitamin D yang baik diperlukan adanya garam empedu diperkirakan bahan konsumsi 400 SI sehari sudah mencukupi untuk semua jenis kelamin dari berbagai golongan umur.
DLL. ( Santoso dan Ranti, 2004 : 116-118 )

5. Mineral


         Mineral merupakan zat gizi yang cukup penting bagi tubuh manusia sekitar 4% dari tubuh manusia terdiri atas mineral berdasarkan analisa tubuh manusia ada dua kelompok besar mineral elemen unsur berdasarkan kuantum nya atau jumlahnya adalah:

a. Makroelemen terdapat dalam jumlah relatif besar yaitu kalium natrium kalsium magnesium fosfor sulfur chlorium.
b. Mikro Element terhadap dalam jumlah yang relatif sedikit menurut kegunaannya di dalam tubuh dapat dikelompokkan atas:
    - mikro elemen esensial yaitu yang benar-benar dibutuhkan tubuh manusia dan harus ada yaitu Fe, Cu, Co, Se, Zu, J, F.
    - mikro elemen yang mungkin esensial seperti (Mo)
    - mikro Elemen yang tidak diperlukan atau non esensial
c. Trace elements, sebenarnya sudah termasuk kelompok mikroelemen tetapi diperlukan dalam jumlah yang lebih kecil yaitu Co, Cu, Dan Zn.( Santoso dan Ranti, 2004 : 120 )

        Mineral kelompok makroelemen berfungsi sebagai bagian dari zat yang aktif dalam metabolisme atau sebagai bagian penting dari struktur sel jaringan fungsi elemen kelompok mikroelemen berhubungan dengan fungsi enzim yodium merupakan bagian dari struktur suatu hormon mikro elemen dan trace elemen diperlukan oleh sebagian besar elemen agar dapat berfungsi secara maksimal.( Santoso dan Ranti, 2004 : 120 )


sekian penjelasan singkat tentang zat Gizi yang dibutuhkan Manusia semoga bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah pengetahuan.

Baca Juga: Kandungan Zat-Zat Gizi Di Ikan Mas Dapat Membantu Pertumbuhan Pada Anak. Diantaranya...


Daftar Pustaka :

Sediaoetama, Achmad Djaeni. 1987. ilmu gizi jilid I. Jakarta: Dian Rakyat.
Santoso, Soegeng dan Anne Lies Ranti. 2004. Kesehatan Dan Gizi Cetakan Kedua. Jakarta: Rineka Cipta.

Posting Komentar

0 Komentar